Selasa, 05 Agustus 2014

alkhanza292gmail.com negrata_721@yahoo.com

0 komentar:

Jiwa jiwa yang suka mendebat kebenaran ##################### Orang pandir selalu mencari alasan untuk mendebat, karena yang mereka inginkan bukanlah kebenaran tapi mendebat kebenaran. Mereka sulit menjalani kebenaran, lalu megalihkan kebenaran itu menjadi sesuatu yang relatif yang tampaknya masuk akal. Padahal apa yang disampaikan tidak ada hubungan sama sekali dengan pembahasan. Pernah mendengar ungkapan semisal diatas? Ustadz : “Alhamdulillah, dari QS 24:31 dan QS 33:59 kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Allah mewajibkan hijab bagi setiap Muslimah dan telah memberikan ketentuan bagaimana hijab yang syar’i dalam kedua ayat ini” Liberalis : “Berarti dalam Islam Muslimah berhijab itu wajib?” Ustadz : “Begitulah menurut Al-Qur’an dan Al-Hadits” Liberalis : “Anda salah Tadz, itu kan penafsiran Anda? Belum tentu yang lain memiliki penafsiran seperti itu, itu kan hanya budaya orang-orang Arab saja. Kalau begitu anda terlalu men-judge orang lain, apa bedanya Anda dengan Hitler kalau begitu? Lagipula orangtua Anda juga masih Non-Muslim, seharusnya Anda dakwah dulu sama mereka, bukan sama orang-orang Muslim. Bahasa Arab saja baru belajar, sudah sok mendakwahi orang!” Atau yang begini, Ustadz : “Alhamdulillah, dari QS 24:31 dan QS 33:59 kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Allah mewajibkan hijab bagi setiap Muslimah, hijab itu adalah ketaatan, dan setiap ketaatan adalah baik” Liberalis : “Berarti Muslimah berhijab itu pasti baik?” Ustadz : “Begitulah menurut Al-Qur’an dan Al-Hadits” Liberalis : “Anda salah Tadz, belum tentu orang yang berhijab itu lebih baik daripada yang tidak berhijab. Saya kemarin melihat ada orang yang berhijab tapi justru lisannya kasar dan kotor, sebaliknya ada orang yang tidak berhijab tapi sopan dan sedekahnya banyak. Anda terlalu men-judge! Kebaikan bukan ditentukan oleh pakaian, tapi lebih dari hati, nggak perlu berlebihan dalam segala sesuatu, Allah tidak suka yang berlebih-lebihan” Lihat alasan-alasan semisal ini, lalu renungkanlah firman Allah Swt. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada- adakan. (QS Al-An’am [6]: 112)

0 komentar:

Wanita Pertama Penghuni Surga bukanlah putri seorang nabi, melainkan Dialah Mutiah. Mengapa bisa demikian? Siti Fatimah Putri Rasul pun sangat penasaran dibutanya. Ikuti kisahnya. Wanita Muslimah Kisahnya. Suatu hari putri Nabi SAW. Fatimah Az Zahra ra. bertanya kepada Rasulullah SAW., siapakah wanita pertama yang memasuki surga setelahUmmahatul Mukminin setelah istri-istri Nabi SAW.? Rasulullah bersabda: Dialah Mutiah. Berhari-hari Fatimah Az Zahra berkeliling kota Madinah untuk mencari tahu keberadaan siapa Mutiah itu dan dimana wanita yang dikatakan oleh Nabi SAW. itu tinggal. Alhamdulillah dari informasi yang didapatkannya, Fatimah mengetahui keberadaan dan tempat tinggal Mutiah di pinggiran kota Madinah. Atas ijin suaminya Ali bin Abi Thalib, maka Fatimah Az Zahra dengan mengajak Hasan putranya untuk bersilaturahmi ke rumah Mutiah pada pagi hari. Sesampainya di rumah Mutiah, maka Fatimah yang sudah tidak sabar segera mengetuk pintu rumah Mutiah dengan mengucapkan salam. “Assalaamu’alaikum ya ahlil bait.” Dari dalam rumah terdengar jawaban seorang wanita, “Wa’alaikassalaam … siapakah diluar?” lanjutnya bertanya. Fatimah menjawab, “Saya Fatimah putri Muhammad SAW.” Mutiah menjawab, “Alhamdulillah, hari ini rumahku dikunjungi putri Nabi junjungan alam semesta.” Segera Mutiah membuka sedikit pintu rumahnya, dan ketika Mutiah melihat Fatimah membawa putra laki-lakinya yang masih kecil (dalam riwayat masih berumur 5 tahun). Maka Mutiah kembali menutup pintu rumahnya kembali, terkagetlah Fatimah dan bertanyalah putri Nabi SAW kepada Mutiah dari balik pintu. “Ada apa gerangan wahai Mutiah? Kenapa engkau menutup kembali pintu rumahmu? Apakah engkau tidak mengijinkan aku untuk mengunjungi dan bersilaturahim kepadamu?” Mutiah dari balik pintu rumahnya menjawab, “Wahai putri Nabi, bukannya aku tidak mau menerimamu di rumahku. Akan tetapi keberadaanmu bersama dengan anak laki-lakimu Hasan, yang menurut ajaran Rasulullah tidak membolehkan seorang istri untuk memasukkan laki-laki ke rumahnya ketika suaminya tidak ada di rumah dan tanpa ijin suaminya. Walaupun anakmu Hasan masih kecil, tetapi aku belum meminta ijin kepada suamiku dan suamiku saat ini tidak berada dirumah. Kembalilah besok biar aku nanti meminta ijin terlebih dahulu kepada suamiku.” Tersentaklah Fatimah Az-Zahra mendengarkan kata-kata wanita mulia ini, bahwa argumentasi Mutiah memang benar seperti yang diajarkan ayahnya Rasulullah SAW. Akhirnya Fatimah pulang dengan hati yang bergejolak dan merencanakan akan kembali besok hari. Pada hari berikutnya ketika Fatimah akan berangkat ke rumah Mutiah, Husein adik Hasan rewel tidak mau ditinggal dan merengek minta ikut ibunya. Hingga akhirnya Fatimah mengajak kedua putranya Hasan dan Husein. Dengan berpikir bahwa Mutiah sudah meminta ijin kepada suaminya atas keberadaannya dengan membawa Hasan, sehingga kalau dia membawa Husein sekaligus maka hal itu sudah termasuk ijin yang diberikan kepada Hasan karena Husein berusia lebih kecil dan adik dari Hasan. Namun ketika berada didepan rumah Mutiah, maka kejadian pada hari pertama terulang kembali. Mutiah mengatakan bahwa ijin yang diberikan oleh suaminya hanya untuk Hasan, akan tetapi untuk Husein Mutiah belum meminta ijin suaminya. Semakin galau hati Fatimah, memikirkan begitu mulianya wanita ini menjunjung tinggi ajaran Rasulullah SAW. dan begitu tunduk dan tawaddu’ kepada suaminya. Pada hari yang ketiga, kembali Fatimah bersama kedua anaknya datang ke rumah Mutiah pada sore hari. Namun kembali Fatimah mendapati kejadian yang mencengangkan, dia terkagum. Mutiah didapati sedang berdandan sangat rapi dan menggunakan pakaian terbaik yang dipunyai dengan bau yang harum, sehingga Mutiah terlihat sangat mempesona.

0 komentar:

Kisah muslimah, Motivasi muslimahkisah muslimah

0 komentar:

BasmaLLah..
Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarokatuh...

Etika berpakaian begitu penting diatur
oleh Islam, sama pentingnya
dengan Pengaturan tentang
Makanan, Perdagangan,
Pernikahan, Perjanjian, karena
merupakan syarat sah dan
diterimanya sebuah Ibadah.
Terlebih aturan berpakaian bagi
wanita yang ditasbihkan oleh Nabi
sebgai "Tiang Negara" maka dapat
dipahami bahwa; aturannya
bertujuan untuk melindungi harkat
dan martabat wanita. Dapat
dianalogikan dengan suatu lapisan
yang menyelimuti bumi yaitu
atmosfer.
Seperti yang kita ketahui,
manfaat atmosfer bagi bumi yaitu
mampu menangkal segala
gangguan kosmik yang berbahaya
namun dari dalam ia membatasi
sesuatu untuk lepas dari bumi.
Dan siapa yang tidak tahu tentang
jilbab.
Suatu pakaian dan kain yang
menutupi aurat muslimah
sehingga dengan itu akan
membatasi pandangan orang lain
untuk melihat aurat-aurat mereka.
Sehingga ancaman buruk kepada
para muslimah akan lebih dapat
dihindari.

Setelah kita melihat antara kedua
perihal antara atmosfer dan jilbab
tadi. Maka kita akan menemukan
sebuah kesamaan fungsi yang
dimiliki keduanya di mana
atmosfer mampu mencegah
gangguan dari luar serta dari
dalam mampu menahan sesuatu
keluar dari bumi.

Begitupun
dengan fungsi jilbab itu sendiri di
mana jilbabpun mampu
mengurangi bahkan mencegah
siapa yang menggunakannya
sehingga diharapkan mampu
menjadikan siapa yang
menggunakannya terpelihara dari
gangguan. Dan seiring dengan itu
dapat menjadikannya belajar
untuk memelihara apa yang pantas
dipelihara olehnya, sehingga
dengan sendirinya ia akan terbiasa
untuk membatasi diri dari apa
yang di haramkan kepadanya
termasuk keterpeliharaan
pandangan dan keterpeliharaan
perilakunya.

Namun selain fungsi atmosfer
sebagai perisai, di balik itu
ternyata atmosfer juga penyebab
dari suatu fenomena indah yang
terdapat di bumi yang di mana kita
mengenalnnya dengan pelangi.

Lantaran salah satu penyebab
terjadinya pelangi identik dengan
keadaan atmosfer. Di mana pelangi
disebabkan oleh tata atmosfer
yang membawa kandungan kristal
es ataupun adanya perbedaan
kerapatan sehingga hal itu dapat
mendukung untuk terciptanya
fenomena optis seperti halnya
pelangi yang terjadi pada
fenomena Hallo (suatu fenomena
pelangi yang melingkari matahari
ataupun bulan.)

Dan setiap muslimah yang
berusaha untuk belajar dengan
mentaati perintah Allah dalam
membina akhlaknya menjadi baik
dengan demikian hal itu dapat
mengajarkan kepribadian mereka
menjadi lebih indah.

Keindahan itu
merupakan hasil dari pahatan
yang baik dan pahatan yang baik
itu di peroleh dari alat pahat yang
dirancang untuk kebaikan, bagi
mereka salah satunya adalah
dengan jilbab karena jilbab adalah
salah satu 'alat' untuk
mengajarkan mereka kepada
ketaatan agar ketaatan itu
diharapkan dapat membiasakan
diri mereka untuk taat kepada
perintah-perintah yang lain.
Sehingga ketaatan-ketaatan itu
akan melahirkan suatu perilaku
yang baik di dalam diri mereka.
Kemudian perilaku yang baik itu
melahirkan kepribadian yang
indah, yang kan menjadi perisai
bagi diri mereka dan bermanfaat
bagi orang lain serta menjadi
perhiasan bagi suaminya.

Subhanallah...

Insya Allah.

0 komentar:

Sejak bayi, meski anak tidak bisa berbicara mengenai hal-hal yang ia inginkan tetapi dia masih bisa menyuarakan keinginannya melalui berbagai jenis cara. Menangis adalah cara pertama bayi menunjukkan bahwa ia ingin berkomunikasi dengan Anda.

Jika Mama amati tangisan bayi akan terdengar berbeda antara tangisan saat lapar, mengantuk dan kesal. Menangis adalah salah satu cara efektif bayi  berkomunikasi dengan Anda, karena tanpa disadari Mama akan berusaha membantu anak ketika ia menangis. Berikut ini perkembangan suara dari bayi:

Usia 6 minggu - 3 bulan, bayi mulai mengeluarkan suara-suara seperti “aah” atau “oo” serta mengeluarkan suara yang memekik ketika ia senang.
Usia 3-6 bulan, bayi mulai "iseng' memainkan suara dan mencoba menyamakan suara yang ia keluarkan dengan suara yang sering ia dengar dari sekitar. Meski suara tersebut belum terdengar jelas namun bayi sudah mulai terkesan ingin berbicara dengan Anda maupun orang-orang di dekatnya.
Usia 6-10 bulan, anak mulai mengeluarkan suara yang terdengar seperti kata “ma ma ma” sehingga terkadang hal tersebut dikira sebagai kata pertama anak, namun pada usia tersebut penyebutan kata “ ma” tidak memiliki arti apa-apa karena ia hanya meniru yang sering didengar, bukan karena ia mengetahui bahwa “ma” tersebut merupakan panggilan untuk Mama.
Usia 10-14 bulan, anak mulai mengenali benda dan belajar untuk menunjukkan gestur yang diinginkan secara sosial, seperti melambaikan tangan saat berpisah dengan orang lain maupun menunjuk barang yang diinginkan. Saat anak menginjak usia ini, ia mulai mengatakan “ma” ataupun “Mama” ketika ia benar-benar mencari Anda. Pada usia inilah “ma” yang ia katakan bermakna dan merupakan saat ia mengeluarkan kata pertamanya.

0 komentar:

Selasa, 03 Juni 2014

bjdkjsfksdj

dhsdgjad

0 komentar:

Resep Rainbow cake

Resep Rainbow Cake

Resep Rainbow Cake Kukus 
Bahan :
- 300 gram gula pasir
- 300 ml minyak goreng 
- 200 gram tepung terigu
-  8 butir telur
- 1 sendok teh emulsifier
- 1/2 sendok teh vanili  bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- Pewarna makanan secukupnya (merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu)

Cara Membuat :
  • Kocok 8 butir telur dengan 300 gram gula pasir dengan menggunakan mixer hingga adonan tercampur rata dan halus. Setelah itu masukkan 1 sendok teh emulsifier, 1/2 sendok teh vanili bubuk dan 1/2 sendok teh garam, lalu kocok hingga mengembang.
  •  Setelah itu ambil sedikit adonan diatasnya, lalu letakkan pada mangkuk kecil, lalu campur dengan minyak goreng, aduk-adul hingga tercampur rata dan sisihkan.
  • Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk hingga tercampur dengan rata. Kemudian masukkan campuran adonan yang telah diberi minyak tadi, lalu aduk lagi hingga rata.
  • Setelah itu bagilah adonan menjadi 6 bagian pada setiap wadah yang berbeda-beda, kemudian setiap adonan di beri perwana makanan yang berbeda-beda pula.
  • Gunakan loyang yang berukuran 24 x 12 cm ( atau sesuai keinginan), lalu lapisi dengan kertas roti dan beri olesan mentega tipis, kemudian tuang adonan ke dalamnya.
  • Kukus adonan tersebut selama kurang lebih 20 menit, angkat dan dinginkan.
  •  Beri alas berupa kertas roti atau plastik lebar pada bagian bawah meja untuk menyusun setiap adonan tersebut.
  • Kemudian susun adonan dengan warna yang diinginkan sesuai selera, lalu berilah olesan butter ceram tipis pada setiap lapisannya.
  • Jika sudah tersusun dengan rapi, tutupi semua bagian cake dengan sisa butter cream tadi, dan hias sesuai selera.
  • Rainbow cake siap untuk dihidangkan.
Resep Rainbow Cake Bakar
Bahan :
- 100 gram mentega, lelehkan
- 100 gram tepung terigu
- 75 gram gula pasir
- 10 gram susu bubuk
- 5 putih telur
- 3 kuning telur
- 1 sendok teh emulsifer / TBM
- 1/4 sendok teh garam
- Pewarna makanan secukupnya (merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu)

Topping / Olesan :
- Butter Cream Putih / whip Cream

Cara Membuat :
  • Campurkan tepung terigu, baking powder, vanilla essense dan garam dalam 1 tempat, kemudian sisihkan.
  • Setelah itu kocok putih telur hingga kaku, sisihkan.
  • Kocok butter butter dan gula hingga lembut, lalu tambahkan putih telur sedikit demi sedikit, kemudian aduk hingga rata.
  • Bagi adonan menjadi 6 bagian, dan setiap adonan di beri pewarna makanan yang berbeda-beda.
  • Setelah itu tuang ke dalam loyang berukuran diameter 22 cm, dan jangan lupa untuk mengolesi mentega sebelumnya.
  • Panggang adonan tersebut ke dalam oven dengan suhu 180 derajat celcius selama 25 menit atau hingga matang.
  • Setelah selesai di panggang ke 6 bagian tadi, didinginkan kemudian susun bagian tersebut dengan warna yang diinginkan, dan jangan lupa untuk setiap lapisan warna diolesi dengan butter cream atau whip cream.
  • Setelah itu, oleskan buuter ceram secara merata ke seluruh permukaan cake, setelah itu taburi dengan sprinkle warna-warni atau butiran permen coklat diatasnya agar rainbow cake menjadi lebih menarik.
Gimana dengan resep dan cara membuat rainbow cake diatas ? Cukup mudah bukan ? Sekarang tunggu apalagi, buruan di coba di rumah dan rasakan rainbow cake buatan sahabat sendiri. Terima kasih dan selamat mencoba.

0 komentar:

Senin, 26 Mei 2014

inilah 3 ciri wanita terbaik menurut rasullulah

Ingin menjadi wanita terbaik yang dibanggakan Rasulullah? Jika Anda sudah menikah, lakukan tiga hal berikut ini. Jika Anda belum menikah, persiapkan diri Anda untuk dapat melakukan ketiga hal yang disebutkan Rasulullah dalam tiga hadits berikut ini…

قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya; siapakah wanita yang paling baik? Beliau menjawab: “Yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, taat jika diperintah suaminya dan tidak menyelisihi suami dalam diri dan hartanya dengan apa yang dibenci suaminya.” (HR. An Nasa’i, shahih)

سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّذِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِيمَا يَكْرَهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهِ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya; “Wanita yang bagaimana yang paling baik?” Beliau menjawab: “Jika dipandang (suami) ia menyenangkan, jika diperintah ia taat, dan ia tidak menyelisihi suaminya dalam perkara-perkara yang dibencinya, baik dalam diri maupu harta” (HR. Ahmad)

قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِيمَا يَكْرَهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهِ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya; “Wahai Rasulullah, wanita yang bagaimana yang paling baik?” maka Beliau menjawab: “Wanita yang menyenangkan hati jika dilihat (suami), taat jika diperintah dan tidak menyelisihi pada sesuatu yang ia benci terjadi pada dirinya (istri) dan harta suaminya.” (HR. Ahmad)

1. Menyenangkan jika dipandang suami

Ciri pertama wanita terbaik adalah menyenangkan jika dipandang suami. Menyenangkan tidak harus cantik fisik menurut banyak orang; yang kulitnya putih, hidungnya mancung, bibirnya seksi dan sebagainya. Bukan pula berarti bahwa yang bisa menjadi wanita terbaik hanyalah wanita-wanita cantik.

Menyenangkan jika dipandang suami bukanlah semata soal kecantikan fisik. Tetapi ini lebih padainner beauty; kecantikan yang bersumber dari dalam jiwa. Wajahnya memancarkan aura keteduhan karena sering kena air wudhu, dan semakin indah dengan senyum saat bertemu suami. Ada pancaran keikhlasan di wajahnya, ada pancaran rasa syukur hidup sebagai istri bagi suaminya. Wajah yang tersenyum dan memancarkan keteduhan inilah yang menyenangkan suami. Sebaliknya, semahal apa pun make up seorang istri, ia takkan menyenangkan jika selalu cemberut, suka berkeluh kesah dan marah-marah.

Bukan berarti berhias untuk suami tidak perlu. Itu sangat perlu, terutama di saat-saat tertentu. Agar suami semakin senang, agar suami semakin sayang. Kecantikan di atas kecantikan. Jiwa yang cantik, ditambah dengan rias yang cantik.
Jadi, untuk menjadi wanita terbaik, selalu berikan senyum terindah untuk suami dan berhiaslah secantik mungkin untuknya.

2. Mentaati jika diperintah

Suami adalah pemimpin dan imam bagi istri.

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ

“Laki-laki adalah pemimpin bagi wanita” (QS. An Nisa’: 34)
Wanita yang paling baik adalah wanita yang mentaati istrinya ketika diperintah. Sepanjang perintah itu tidak bertentangan dengan syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Termasuk, saat suami mengajaknya bercinta. Wanita yang baik, ia tidak akan menolak ajakan ini tanpa alasan yang syar’i.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَأَبَتْ أَنْ تَجِىءَ لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ

“Jika seorang pria mengajak istrinya ke ranjang, lantas si istri enggan memenuhinya, maka malaikat akan melaknatnya hingga waktu Shubuh” (HR. Bukhari dan Muslim)

Di zaman modern ini, atas nama emansipasi dan kesetaraan gender, sering kali seorang istri tidak lagi mau mentaati suaminya. Terlebih ketika istri lebih tinggi dalam hal penghasilan, pendidikan atau kedudukan. Ia merasa gengsi diperintah suaminya. Ia justru berambisi menyetir kehidupan rumah tangganya. Akibatnya, keluarga menjadi berantakan dan berujung perceraian.

Betapa beruntungnya seorang istri yang berhasil melepaskan segala egonya dan hidup bahagia bersama suaminya. Ia mentaati perintahnya dan tidak mendurhakainya. Dan ia pun memenuhi syarat untuk menjadi wanita terbaik menurut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

3. Menjaga dirinya dan harta suaminya

Ciri ketiga wanita terbaik adalah, ia menjaga kehormatan dirinya dan menjaga harta suaminya terutama ketika suaminya sedang pergi. Ia senantiasa menjaga pesan suami dan tidak melanggar hal-hal yang dibencinya.

Misalnya, suami tidak suka jika seseorang masuk ke rumahnya. Istri yang baik tidak boleh melanggarnya, tidak boleh memasukkan wanita itu ke rumahnya. Apalagi jika orang yang tidak disukai oleh suami itu adalah laki-laki. Selain tidak memenuhi syarat menjadi wanita terbaik, hal itu juga dapat mendatangkan fitnah dalam keluarga.

Menjaga kehormatan diri sebagai muslimah dan sebagai seorang istri artinya juga menjaga tata pergaulan dalam Islam. Bahwa ia tidak boleh berduaan (khalwat) dengan laki-laki lain yang bukan mahramnya. Ia tidak ikhtilath; bercampur baur antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya. Ia senantiasa menutup auratnya. Ia menjaga kehormatan diri dengan tidak bersentuhan maupun bersalaman dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Ia menjaga cara berjalannya di depan laki-laki agar tidak menggoda mereka. Ia tidak memakai parfum yang dapat tercium laki-laki lain dan membangkitkan keinginan tidak terpuji mereka. Ia menjaga suaranya, tidak mendayu-dayu terhadap laki-laki lain yang bukan mahramnya.

Menjaga harta suaminya berarti ia tidak menggunakan harta suaminya kecuali dengan izinnya atau dengan kesepakatan mereka berdua. Jika suami sangat pelit, ia tetap tidak diperbolehkan mengambil harta suaminya tanpa izin kecuali untuk kebutuhan keluarga secukupnya, atau mengambil untuk berinfaq sebatas kewajaran tanpa memberikan kemudharatan kepada harta suaminya.

Wahai saudaiku, jika engkau mampu memenuhi tiga hal ini; menyenangkan suami saat ia melihatmu, mentaatinya, dan menjaga kehormatan dirimu serta harta suaminya, insya Allah engkau adalah wanita terbaik sebagaimana disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

0 komentar:

KUllU NAFSIN DAIQATUL MAUT
Cara Malaikat Izrail mencabut nyawa tergantung dari amal perbuatan orang yang bersangkutan, bila orang yang akan meninggal dunia itu durhaka kepada Alloh, maka Malaikat Izrail mencabut nyawa secara kasar.
Sebaliknya, bila terhadap orang yang soleh, cara mencabutnya dengan lemah lembut dan dengan hati-hati.
Namun demikian peristiwa terpisahnya nyawa dengan raga tetap teramat menyakitkan.
“Sakitnya sakaratul maut itu, kira-kira tiga ratus kali sakitnya dipukul pedang”. (H.R. Ibnu Abu Dunya).

0 komentar:

Terlalu banyak ide

1. Terlalu Banyak Ide
Orang "pintar" biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang "bodoh" mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

2. Miskin Keberanian untuk memulai
Orang "bodoh"biasanya lebih berani dibanding orang "pintar", kenapa ? Karena orang "bodoh"sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang "pintar"telalu banyak pertimbangan.

3. Telalu Pandai Menganalisis
Sebagian besar orang "pintar"sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang "bodoh"tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

4. Ingin Cepat Sukses
Orang"Pintar" merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang "bodoh" merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

5. Tidak Berani Mimpi Besar
Orang "Pintar" berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang "bodoh"tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi
Orang "Pintar"menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang "Bodoh" berpikir, dia pun bisa berbisnis.

7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai
Orang "Pintar" yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang"bodoh" tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

8. Maunya Dikerjakan Sendiri
Orang "Pintar"berpikir "aku pasti bisa mengerjakan semuanya", sedangkan orang "bodoh" menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan
Orang "Pintar" menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang "bodoh" berpikir simple, "yang penting produknya terjual".

10. Tidak Fokus
Orang "Pintar" sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang "bodoh"tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

11. Tidak Peduli Konsumen
Orang "Pintar" sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke
berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang"bodoh"?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

12. Abaikan Kualitas
Orang "bodoh" kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka
tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang "pintar" sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

13. Tidak Tuntas
Orang "Pintar" dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang "bodoh"mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

14. Tidak Tahu Pioritas
Orang "Pintar" sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang "Bodoh"? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas
Banyak orang "Bodoh" yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang "Pintar" malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

16. Mencampur adukan Keuangan
Seorang "pintar" sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

17. Mudah Menyerah
Orang "Pintar" merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang "Bodoh" seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

18. Melupakan Tuhan
Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan "TUHAN". Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.

19. Melupakan Keluarga
Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga

20. Berperilaku Buruk
Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diats kakinya sendiri

0 komentar: